- PEMAPARAN LAPORAN MAGANG SEKALIGUS PELEPASAN MAHASISWA MAGANG
- RAPAT EVALUASI PELAKSANAAN ANGGARAN DAN STRATEGI DIAKHIR TAHUN
- RAPAT EVALUASI KINERJA, MONEV RAK/IKK DAN KEGIATAN TUSI BULAN OKTOBER TA 2023
- Kunjungan Ibu Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim Di Bandara APT Pranoto Samarinda
- PENGAWASAN SANITASI KAPAL PENUMPANG
- Apel Pembukaan Posko Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Natal Tahun 2023 Dan Tahun Baru 2024
- GURU TAMU (NARASUMBER) DARI DUNIA USAHA, INDUSTRI DAN DUNIA KERJA (DUDIKA)
- Rapat Komite Keamanan Bandara Udara Dan Penanggulangan Keadaan Darurat
- KEGIATAN PENGENDALIAN VEKTOR DBD (FOGGING) DI WILAYAH PERIMETER PELABUHAN SAMARINDA
- Koordinasi Persiapan Expor Perdana PT. Kobexindo
Webinar Kesehatan: Rokok dan Pandemi COVID-19
Random Video
Tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia tiap tahunnya. Lebih dari 7 juta kematian ini diakibatkan oleh penggunaan langsung tembakau dan sekitar 1,2 juta diakibatkan paparan asap rokok orang lain. Berdasarkan laporan Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA) tahun 2019 dalam The Tobacco Control Atlas, Asean Region, Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbanyak di Asean, yakni 65,19 juta orang.
Epidemi konsumsi produk tembakau terutama rokok menjadi masalah kesehatan yang sangat memprihatinkan. Merokok tidak hanya berdampak buruk pada orang yang merokok, tetapi memiliki dampak yang sangat luas, baik itu berupa paparan asap terhadap orang lain maupun menularkan gaya hidup tidak sehat kepada mayarakat rentan seperti anak-anak dan masyarakat dengan pengetahuan yang kurang.
Merokok diketahui menjadi faktor risiko berbagai infeksi saluran pernapasan dan meningkatkan tingkat keparahan penyakit saluran pernapasan, dimana saat ini infeksi akibat COVID-19 juga menyerang pernapasan. Lantas bagaimana cara kita mengatasi permasalahan ini?
Saksikan Webinar Kesehatan Seri 1 "Rokok dan Pandemi COVID-19"
Kamis, 24 Maret 2022, pukul 08.45
Narasumber:
1. Elvieda Sariwati - Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM)
2. Rama Tantra S - Indonesian Youth Council for Tobacco Control (IYCTC)
3. Feni Fitriani Taufik - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)
4. Rita Damayanti - Komite Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT)
5. Sumarjati Arjoso - Tobacco Control Support Center IAKMI (TCSC-IAKMI)
#QuitSmoking #ProtectTheEnvironment